Kamis, 01 Desember 2011

Merantau


Saya sebagai mahasiswa Universitas Gunadarma melakukan sebuah wawancara dengan salah satu pengusaha masakan padang di Depok. Adapun tujuan dari wawancara saya kali ini adalah untuk mengetahui jalan pemikiran dan pertimbangan seseorang dalam keputusuannya mengadu nasib dengan merantau. Saya pun memutuskan untuk mewawancarai salah satu pengusaha restoran masakan padang. Kenapa saya memilih untuk mewawancarai seorang pengusaha restoran masakan padang? Karena ada hal menarik yang saya lihat dari saudara kita yang berasal dari padang. Kemanapun saya pergi, dimanapun saya tinggal, saya akan selalu menemukan yang namanya restoran masakan padang. Bukankah ini hal yang menarik? Jadi saya melihat masyarakat padang banyak sekali yang merantau, dan daerah perantauannya pun bukan hanya pada kota-kota besar saja. Masakan padang akan dengan sangat mudahnnya kita temui kemanapun kita pergi. Hal inilah yang menarik perhatian saya untuk mewawancarai salah satu pengusaha restoran masakan padang.


Narasumber : Azizah Solina
Pewawancara : I Made Wangsa Parisudha


(?) Sejak kapan Ibu merantau ke Depok?
(+) Saya merantau sudah dari tahun 1985. 


(?) Apa yang membuat Ibu dan sekeluarga memutuskan untuk merantau?
(+) Yah yang paling mendasar itu ya untuk meningkatkan taraf hidup agar lebih baik lagi. Karena kami tahu bila kami terus tinggal di Padang maka hidup kami tidak akan berkembang. Kami orang tua juga ingin agar anak-anak kami bisa menjadi anak yang sukses dengan bersekolah disini. 


(?) Sudah berapa lama Ibu membuka usaha restoran masakan padang ini?
(+) Saya membuka usaha restoran ini mulai tahun 1994. Saya mengusulkan ke suami saya untuk membuka usaha restoran untuk menambah pendapatan untuk nantinya sebagai biaya pendidikan anak-anak saya. Dulu bangunannya belum seperti ini. Dulu pada saat membuka restoran pertama kali masih usaha kecil-kecilan.


(?) Apa yang membuat Ibu memutuskan untuk membuka usaha restoran masakan padang? Kenapa bukan usaha-usaha yang lain?
(+) Saya memilih untuk membuka usaha restoran masakan padang karena saya merasa memiliki kemampuan dalam memasak maskaan padang. Dan sebenarnya saya juga terinspirasi dari tetangga-tetangga saya di padang dan dari keluarga yang sukses membuka usaha restoran masakan padang. 


(?) Adakah kendala-kendala tertentu pada saat perjalanan usaha ibu dari yang masih kecil-kecilan sampai sekarang sudah menjadi restoran ini?
(+) Oh iya tentu saja ada, saya pernah hampir putus asa karena 2 Bulan usaha saya sepi pembeli. Saya juga sempat kepikiran untuk menutup usaha saya ini. Tapi atas dorongan dari anak-anak terutama suami, saya tetap menjalankan usaha saya ini sambil berdoa selalu kepada Allah agar usaha saya ini sukses. Alhamdullilah  Allah menjawab doa saya.


(?) Nah sekarang kan usaha Ibu ini sudah dapat dikatakan sukses, adakah target-target pencapaian yang lain untuk usaha Ibu ini?
(+) Ya tentu saja ada, saat ini saya berencana akan membuat suatu group restoran masakan padang dengan membuka cabang-cabang lain dan juga nantinya akan ada restoran-restoran milik keluarga saya yang lainnya yang akan bergabung dalam group ini. Sehingga dengan bisnis ini bukan hanya untuk mencari penghasilan tapi juga sebagai sarana memperkompak keluarga besar.


(?) Saya sangat salut dengan apa yang telah Ibu lakukan dan cara Ibu dalam menyelesaikan masalah. Ide Ibu yang menyatukan keluarga dengan bisnis pun sangat membuat saya salut. Terimakasih atas waktunya bu semoga usaha ibu semakin sukses dan target-target pencapaian ibu bisa berhasil semua.
(+) Iya adek sama-sama Ibu juga doakan semoga kuliah kamu lancar dan cepet lulusnya.




Berikut beberapa dokumentasi yang diambil langsung saat wawancara dilakukan.


Lokasi Wawancara.




Hidangan.




Saya bersama Narasumber.



Narasumber.